Lewati navigasi

Monthly Archives: Desember 2008

Ahahaha.. Saya tambah dewasa nggak ya tahun ini? Berulang tahun dibulan Desember selalu mengingatkan saya untuk sekaligus membuat resolusi keinginan tahun baru saya. Jadi tahun depan kayaknya pasti lebih enak kalo…

1. Bisa lebih meningkatkan ambang kesabaran,

2. Lebih memperbanyak toleransi,

3. Punya motor baru,

4. Punya koneksi internet senyaman yang bisa didapat di kota kecil kabupaten,

5. Punya ruang mengajar yang lebih nyaman, punya meja kerja pribadi, dan punya toilet sekolah yang lebih manusiawi,

6. Punya jaringan tivi kabel,

7. Punya kepala sekolah yang lebih mengerti kalo saya harus sering bolos akhir pekan buat pulang kampung…

Hehehe, terkejut juga begitu melihat banyaknya kalimat yang diawali kata ‘punya’.

Tahun ini tahun pertama saya merayakan Ulang tahun jauh dari rumah, jauh dari makan-makan, jauh dari ucapan selamat mama abah dan ading pas tengah malam. Tapi orang ini membuat kejutan menyenangkan! Menempuh perjalanan bolak-balik 10 jam, dengan istirahat cuma 15 menit untuk mengantarkan kado, yang sperti tahun-tahun sebelumnya hanya dibungkus dengan kertas koran. Ah, laki-laki ini pasti cinta mati dengan saya, hehehehe… Romantis? Konyol? Ah,itu relatif, kawan..

Yang berbeda juga, tahun ini ucapan yang datang lewat sms dari teman-teman selalu ditutup dengan ucapan: “Doakan lulus tes PNS juga tahun ini”, seolah-olah setelah saya ‘kebetulan’ lulus tahun lalu, saya punya kekuatan ajaib dan doa manjur untuk meluluskan teman-teman yang lain juga. Rasanya seperti orang yang pergi haji terus dititipi pesan, “panggil namaku disana, supaya bisa nyusul juga”, he…

Well, bagaimanapun orang mengapresiasi hari Ulang Tahun saya, saya tetap bersyukur. Sudah hidup 20 puluh tahun lebih sedikit di dunia ini. Tadi malam saya habiskan untuk merenungi apakah jumlah manfaat yang saya beri untuk orang lain lebih banyak dari angka umur saya saat ini. Saya belum seberuntung itu ternyata. Menunjukkan saya harus lebih banyak bekerja daripada meminta..

Eh iya, menutup postingan da jelas kali ini, saya kutip tulisan yang terdapat di kado berbungkus koran saya, tulisan yang hadir setiap tahun yang sebenarnya lebih saya tunggu-tunggu dari kadonya sendiri.

Sudah banyak hari-hari yang kita lalui. Sampai kehabisan kata-kata buat menggambarkannya. Tapi memang ada beberapa hal, beberapa rasa yang da bisa dituliskan atau diucapkan.

Ada hal-hal yang cuma bisa kita temui dalam diam. Waktu malam, terbangun dan memikirkanmu..

Waktu memegang tanganmu dan tidak yakin, apa aku rela melepasnya lagi biar cuma sementara..

Ketika kita baca buku, komik, novel berdua, da pake ngomong apa-apa. Hanya menikmati dua hal yang kusuka dalam saat yang bersamaan; membaca, dan bersamamu.

Ketika bahkan dalam tangisan kemarahan, kita tau kita memang tidak terpisahkan…

Pokoknya selamat ulang tahun Cantik.. (HOHOHOHO, Senang kamu bisa jujur dihari Ulang tahun saya)

Aku mau menemanimu melewati setiap ulang tahunmu disampingmu….

TUUUUH, ISN’T HE SWEET???????