Ma, ulang tahun pian kali ini, a Kiky pulang dalam keadaan sakit. Hari istimewa yg seharusnya mama habiskan dengan sempurna, terpaksa mama lalui dengan merawat a Kiky yg bandel, tidak pernah menuruti pesan mama untuk jaga kesehatan..
20 tahun lebih hidup mama, sudah a Kiky repoti. 20 tahun lebih sudah, setiap kali mama makan, mama bekerja, mama belanja, mama lewati tanpa sedetik pun berhenti memikirkan a Kiky. A Kiky selalu iri dengan kasih sayang dan cinta tanpa batas yg mama beri untuk a Kiky. Betapa luar biasanya mama yg punya stok cinta seumur hidup buat anak-anaknya..
Panjang umur ya, ma, belum sempat a Kiky membalas seperseribunya apa yg sudah mama lakukan untuk a Kiky. Sekarang, dimasa pensiun mama, a Kiky malah pergi bekerja jauh dari mama. A Kiky da bisa melayani mama, menemani mama sepanjang waktu. A Kiky janji, a Kiky akan berikan lebih banyak waktu a Kiky sama-sama mama. Kita bakal ngobrol dan berkeluh kesah banyak. Bukan kah kita jauh lebih dekat sekarang?
Makin cantik ya ma. Ingin sekali anggun dan berwibawa seperti mama, itu yang a Kiky kagumi setiap waktu. Ketegasan mama, tapi tetap memancarkan kasih sayang. Ajari a Kiky cara memperlakukan orang lain dengan sopan dan tulus seperti yg selalu mama lakukan, ma..
Doakan a Kiky, ma.. Ah, bahkan di hari spesial mama ini, a Kiky masih tidak punya malu untuk meminta didoakan. Padahal a Kiky tahu, ketika ini a Kiky ucapkan, saat mencium tangan mama, mama pasti berkata; “mama selalu mendoakan a Kiky setiap waktu, tanpa diminta..”
Selamat Ulang Tahun, ma.. Tidak ada kata yg tepat untuk menggambarkan perasaan a Kiky untuk mama.. Seandainya ada kata yg lebih agung dari cinta, itu lah dia..